Senin, 23 April 2018

Pericyclic Reactions : The Diels-Alder Reaction


   Pembentukan senyawa siklik dapat melalui reaksi Diels-Alder. Reaksi Diels-Alder merupakan reaksi yang berlangsung antara diena terkonjugasi dengan alkena tersubstitusi. Alkena tersubstitusi umumnya dinamakan dienofil.  Hasil reaksi akan membentuk sikloheksena tersubstitusi. Reaksi Diels-Alder hanya dapat berlangsung pada diena terkonjugasi berda dalam bentuk koformasi s-cis. Reaksi Diels-Alder melibatkan pemutusan satu ikatan π dari diena dan juga satu ikatan ikatan π dienofil. Selain itu, reaksi ini juga melibatkan pembentukan cincin (siklisasi) antara diena dan dienofil, sehingga menghasilkan senyawa siklik, sebagaimana diilustrasikan pada Gambar berikut.
 

Jika ingin memebentuk sikloheksana menggunakandiena terkonjugasi  s-trans, maka reaksi masih dapat berlangsung dengan bantuan pemanasan. Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, sebagaimana dapat dilihat pada Gambar berikut.
 
 

Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Pada sikloalkadiena s-trans dengan salah satu ikatan π  berada pada suatu cincin, sedangkan satu ikatan π yang lain berada di luar cincin, rotasi ikatan tidak dapat terjadi, sehinga reaksi Diels Alder tidak dapat berlangsung meskipun sudah dibantu dengan pemanasan.
            Reaksi perisiklik Diels-Alder terjadi melalui satu kedaan transisi siklik, tanpa adanya keadaan anara selama reaksi berlangsung. Reaksi Diels-Alder berlangdung dengan pertimbangan simetri orbital, diklasifikasikan sebagai siklisasi [4s + 2s], yang menunjukkan adanya nteraksi dari sintem elektron 4 (struktur diena) dengan sistem elektron 2 (struktur dienofil), suatu interaksi yang secara termal sebagai sikloadisi 4n+2. Berdasarkan region dan stereokimia dari produk yang dihasilkan umumnya dijelaskan berdasrkan frontier orbital theory dimana diena sebagai HOMO (sebagai gugus pendorong elektron) dan dienofil sebagai LUMO (gugus penarik elektron), sebagaimana dijelaskan melalui gambar berikut.
 
Senyawa antrakuinon dapat disintesis melalui reaksi Diels-Alder. Starting material ayng digunakan dalam reaksi Diels-Alder menghasilkan antrakuinon yaitu 1,4-naftakuinon dan 1,3-dien, yang diikuti dengan dehidrogenasi (Ulfah et al., 2018).


Contohnya yaitu jika dienofil memiliki satu substituen gugus penarik elektron (misalnya –CO2Et) dan diena memilki gugus penyumbang elekrtron pada salah satu karbon terminalnya (misalnya-OCH3 pada C1)kaa terdapat kemungkinan akan mneghasilkan dua produk yaitu produk tersubstitusi 1,2 dan produk tersubstitusi 1,3. Produk subtitusi 1,2 menjadi prlduk utama yang dipengaruhi oleh stereokimia dari produk memiliki gugus metoksi pada sisi yang sama dengan gugus siano yang menarik elektron. 

 
Adanya kontribusi resonansi dari contoh tersebut, diketahui orientasi yang lebih disukai melibatkan interaksi antara karbon δ+ dari dienofil (E+) dan karbon δ- dari diena (Nu:). Regioselektivitas melibatkan pengaruh orbital HOMO dan LUMO serta memepertimbangan pembentukan satu ikatan pada satu waktu dan stabilitas teoritis yang dihasilkan oleh intemediet.
 
Pertanyaan

Pada contoh reaksi diatas, dienofil terdapat gugus penarik elektron yaitu gugus CN, jika gugus CN digantikan dengan gugus No2-?
Dapatkan reaksi Diels-Alder berlangsung dengan menggunakan diena berupa s-tran?

DAFTAR PUSTAKA
Starkey, L. S. 2012. Introduction to Strategies for Organic Synthesis. Unites State of America: John Wiley and Sons, Inc.
Ulfah, S., A. H. Alimuddin dan M. A. Wibowo. 2018. “Sintesis Senyawa Turunan Antrakuinon Menggunakan Vanilik Alkohol san Ftalat Anhidrat”. Jurnal Kimia Khatulistiwa. Vol. 7 (2): 25-32.

32 komentar:

  1. hai devi, menurut saya
    2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  2. Menurut saya untuk jawaban no. 2 Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubah s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  3. Hayy def...
    Gimana game dari besikk, buat nagih yaa mainya hehehe...
    1. Jika pada reaksi gugus CN diganti dengan gugus nitro maka reaksi juga akan menghasilkan produk tersubstitusi 1,2 sebagi produk utama karen gugus nitro memiliki sifat yang sama denan gugus CN sebagi penarik elektron sehingga yang lebih disukai melibatkan interaksi antara karbon δ+ dari dienofil (E+) dan karbon δ- dari diena (Nu:). Regioselektivitas melibatkan pengaruh orbital HOMO dan LUMO serta memepertimbangan pembentukan satu ikatan pada satu waktu dan stabilitas teoritis yang dihasilkan oleh intemediet.
    2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  4. 1. Jika pada reaksi gugus CN diganti dengan gugus nitro maka reaksi juga akan menghasilkan produk tersubstitusi 1,2 sebagi produk utama karen gugus nitro memiliki sifat yang sama denan gugus CN sebagi penarik elektron sehingga yang lebih disukai melibatkan interaksi antara karbon δ+ dari dienofil (E+) dan karbon δ- dari diena (Nu:). Regioselektivitas melibatkan pengaruh orbital HOMO dan LUMO serta memepertimbangan pembentukan satu ikatan pada satu waktu dan stabilitas teoritis yang dihasilkan oleh intemediet.
    2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  5. Hayy devi
    2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  6. 1. Jika pada reaksi gugus CN diganti dengan gugus nitro maka reaksi juga akan menghasilkan produk tersubstitusi 1,2 sebagi produk utama karen gugus nitro memiliki sifat yang sama denan gugus CN sebagi penarik elektron sehingga yang lebih disukai melibatkan interaksi antara karbon δ+ dari dienofil (E+) dan karbon δ- dari diena (Nu:). Regioselektivitas melibatkan pengaruh orbital HOMO dan LUMO serta memepertimbangan pembentukan satu ikatan pada satu waktu dan stabilitas teoritis yang dihasilkan oleh intemediet.
    2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  7. terimakasih devi,
    2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  8. Hai fty , menurut saya :
    1. Pada contoh reaksi diatas, dienofil terdapat gugus penarik elektron yaitu gugus CN, jika gugus CN digantikan dengan gugus No2-?
    jawab : Jika pada reaksi gugus CN diganti dengan gugus nitro maka reaksi juga akan menghasilkan produk tersubstitusi 1,2 sebagi produk utama karen gugus nitro memiliki sifat yang sama denan gugus CN sebagi penarik elektron sehingga yang lebih disukai melibatkan interaksi antara karbon δ+ dari dienofil (E+) dan karbon δ- dari diena (Nu:). Regioselektivitas melibatkan pengaruh orbital HOMO dan LUMO serta memepertimbangan pembentukan satu ikatan pada satu waktu dan stabilitas teoritis yang dihasilkan oleh intemediet.

    2. Dapatkan reaksi Diels-Alder berlangsung dengan menggunakan diena berupa s-tran?
    jawab : Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  9. Menurut saya reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubah s-trans menjadi s-cis menggunakan panas. Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena.

    BalasHapus
  10. terimakasih materinyaa..
    saya akan menjawab pertanyaan 2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  11. Hai devi
    1.Jika pada reaksi gugus CN diganti dengan gugus nitro maka reaksi juga akan menghasilkan produk tersubstitusi 1,2 sebagi produk utama karen gugus nitro memiliki sifat yang sama denan gugus CN sebagi penarik elektron sehingga yang lebih disukai melibatkan interaksi antara karbon δ+ dari dienofil (E+) dan karbon δ- dari diena (Nu:). Regioselektivitas melibatkan pengaruh orbital HOMO dan LUMO serta memepertimbangan pembentukan satu ikatan pada satu waktu dan stabilitas teoritis yang dihasilkan oleh intemediet.

    BalasHapus
  12. Terimakasih devi,
    2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  13. untuk pertanyaan kedua saya rasa perlu dirubah konformasinya ke bentuk cis agar reaksi dapat terbentuk ikatan sikliknya

    saya rasa untuk pertanyaan pertama

    BalasHapus
  14. Materi yang menarik Devi,
    1. Jika pada reaksi gugus CN diganti dengan gugus nitro maka reaksi juga akan menghasilkan produk tersubstitusi 1,2 sebagi produk utama karen gugus nitro memiliki sifat yang sama denan gugus CN sebagi penarik elektron sehingga yang lebih disukai melibatkan interaksi antara karbon δ+ dari dienofil (E+) dan karbon δ- dari diena (Nu:). Regioselektivitas melibatkan pengaruh orbital HOMO dan LUMO serta memepertimbangan pembentukan satu ikatan pada satu waktu dan stabilitas teoritis yang dihasilkan oleh intemediet.
    2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  15. 2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  16. Hai fty
    1. Jika pada reaksi gugus CN diganti dengan gugus nitro maka reaksi juga akan menghasilkan produk tersubstitusi 1,2 sebagi produk utama karen gugus nitro memiliki sifat yang sama denan gugus CN sebagi penarik elektron sehingga yang lebih disukai melibatkan interaksi antara karbon δ+ dari dienofil (E+) dan karbon δ- dari diena (Nu:). Regioselektivitas melibatkan pengaruh orbital HOMO dan LUMO serta memepertimbangan pembentukan satu ikatan pada satu waktu dan stabilitas teoritis yang dihasilkan oleh intemediet.
    2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  17. 1. Jika pada reaksi gugus CN diganti dengan gugus nitro maka reaksi juga akan menghasilkan produk tersubstitusi 1,2 sebagi produk utama karen gugus nitro memiliki sifat yang sama denan gugus CN sebagi penarik elektron sehingga yang lebih disukai melibatkan interaksi antara karbon δ+ dari dienofil (E+) dan karbon δ- dari diena (Nu:). Regioselektivitas melibatkan pengaruh orbital HOMO dan LUMO serta memepertimbangan pembentukan satu ikatan pada satu waktu dan stabilitas teoritis yang dihasilkan oleh intemediet.
    2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    thanks :)

    BalasHapus
  18. Hai devi
    Jawaban pertanyaan anda :
    1. Gugus CN dan NO2 sama-sama sebagai penarik elektron sehingga akan menghasilkan produk tersubstitusi 1,2 sebagi produk utama.

    2. Reaksi Diels-Alder dapat menggunakan s-trans namun dengan mengubah s-trans menjadi s-cis terlebih dahulu menggunakan panas. Sebagian besar ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis.

    BalasHapus
  19. hai devi, menurut saya
    2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  20. terimakasih pemaparannya
    1. Jika pada reaksi gugus CN diganti dengan gugus nitro maka reaksi juga akan menghasilkan produk tersubstitusi 1,2 sebagi produk utama karen gugus nitro memiliki sifat yang sama denan gugus CN sebagi penarik elektron sehingga yang lebih disukai melibatkan interaksi antara karbon δ+ dari dienofil (E+) dan karbon δ- dari diena (Nu:). Regioselektivitas melibatkan pengaruh orbital HOMO dan LUMO serta memepertimbangan pembentukan satu ikatan pada satu waktu dan stabilitas teoritis yang dihasilkan oleh intemediet.

    BalasHapus
  21. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  22. Menurut saya reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubah s-trans menjadi s-cis menggunakan panas. Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena.

    BalasHapus
  23. menurut saya
    1. Jika pada reaksi gugus CN diganti dengan gugus nitro maka reaksi juga akan menghasilkan produk tersubstitusi 1,2 sebagi produk utama karen gugus nitro memiliki sifat yang sama denan gugus CN sebagi penarik elektron sehingga yang lebih disukai melibatkan interaksi antara karbon δ+ dari dienofil (E+) dan karbon δ- dari diena (Nu:). Regioselektivitas melibatkan pengaruh orbital HOMO dan LUMO serta memepertimbangan pembentukan satu ikatan pada satu waktu dan stabilitas teoritis yang dihasilkan oleh intemediet.
    2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  24. terima kasih materinya:
    saya akan menjawab:
    2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  25. terimakasih atas penjelasan materinya defi
    1. Jika pada reaksi gugus CN diganti dengan gugus nitro maka reaksi juga akan menghasilkan produk tersubstitusi 1,2 sebagi produk utama karen gugus nitro memiliki sifat yang sama denan gugus CN sebagi penarik elektron sehingga yang lebih disukai melibatkan interaksi antara karbon δ+ dari dienofil (E+) dan karbon δ- dari diena (Nu:). Regioselektivitas melibatkan pengaruh orbital HOMO dan LUMO serta memepertimbangan pembentukan satu ikatan pada satu waktu dan stabilitas teoritis yang dihasilkan oleh intemediet.
    2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  26. terimakasih materinya kak.
    Jawabannya.
    1. Jika pada reaksi gugus CN diganti dengan gugus nitro maka reaksi juga akan menghasilkan produk tersubstitusi 1,2 sebagi produk utama karen gugus nitro memiliki sifat yang sama denan gugus CN sebagi penarik elektron sehingga yang lebih disukai melibatkan interaksi antara karbon δ+ dari dienofil (E+) dan karbon δ- dari diena (Nu:). Regioselektivitas melibatkan pengaruh orbital HOMO dan LUMO serta memepertimbangan pembentukan satu ikatan pada satu waktu dan stabilitas teoritis yang dihasilkan oleh intemediet.
    2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  27. menurut saya
    1. Jika pada reaksi gugus CN diganti dengan gugus nitro maka reaksi juga akan menghasilkan produk tersubstitusi 1,2 sebagi produk utama karen gugus nitro memiliki sifat yang sama denan gugus CN sebagi penarik elektron sehingga yang lebih disukai melibatkan interaksi antara karbon δ+ dari dienofil (E+) dan karbon δ- dari diena (Nu:). Regioselektivitas melibatkan pengaruh orbital HOMO dan LUMO serta memepertimbangan pembentukan satu ikatan pada satu waktu dan stabilitas teoritis yang dihasilkan oleh intemediet.
    2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  28. 1. Jika pada reaksi gugus CN diganti dengan gugus nitro maka reaksi juga akan menghasilkan produk tersubstitusi 1,2 sebagi produk utama karen gugus nitro memiliki sifat yang sama denan gugus CN sebagi penarik elektron sehingga yang lebih disukai melibatkan interaksi antara karbon δ+ dari dienofil (E+) dan karbon δ- dari diena (Nu:). Regioselektivitas melibatkan pengaruh orbital HOMO dan LUMO serta memepertimbangan pembentukan satu ikatan pada satu waktu dan stabilitas teoritis yang dihasilkan oleh intemediet.
    2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  29. 1. Jika pada reaksi gugus CN diganti dengan gugus nitro maka reaksi juga akan menghasilkan produk tersubstitusi 1,2 sebagi produk utama karen gugus nitro memiliki sifat yang sama denan gugus CN sebagi penarik elektron sehingga yang lebih disukai melibatkan interaksi antara karbon δ+ dari dienofil (E+) dan karbon δ- dari diena (Nu:). Regioselektivitas melibatkan pengaruh orbital HOMO dan LUMO serta memepertimbangan pembentukan satu ikatan pada satu waktu dan stabilitas teoritis yang dihasilkan oleh intemediet.
    2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  30. 1. Jika pada reaksi gugus CN diganti dengan gugus nitro maka reaksi juga akan menghasilkan produk tersubstitusi 1,2 sebagi produk utama karen gugus nitro memiliki sifat yang sama denan gugus CN sebagi penarik elektron sehingga yang lebih disukai melibatkan interaksi antara karbon δ+ dari dienofil (E+) dan karbon δ- dari diena (Nu:). Regioselektivitas melibatkan pengaruh orbital HOMO dan LUMO serta memepertimbangan pembentukan satu ikatan pada satu waktu dan stabilitas teoritis yang dihasilkan oleh intemediet.
    2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  31. 1. Jika pada reaksi gugus CN diganti dengan gugus nitro maka reaksi juga akan menghasilkan produk tersubstitusi 1,2 sebagi produk utama karen gugus nitro memiliki sifat yang sama denan gugus CN sebagi penarik elektron sehingga yang lebih disukai melibatkan interaksi antara karbon δ+ dari dienofil (E+) dan karbon δ- dari diena (Nu:). Regioselektivitas melibatkan pengaruh orbital HOMO dan LUMO serta memepertimbangan pembentukan satu ikatan pada satu waktu dan stabilitas teoritis yang dihasilkan oleh intemediet.
    2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus
  32. 1. Jika pada reaksi gugus CN diganti dengan gugus nitro maka reaksi juga akan menghasilkan produk tersubstitusi 1,2 sebagi produk utama karen gugus nitro memiliki sifat yang sama denan gugus CN sebagi penarik elektron sehingga yang lebih disukai melibatkan interaksi antara karbon δ+ dari dienofil (E+) dan karbon δ- dari diena (Nu:). Regioselektivitas melibatkan pengaruh orbital HOMO dan LUMO serta memepertimbangan pembentukan satu ikatan pada satu waktu dan stabilitas teoritis yang dihasilkan oleh intemediet.
    2. Reaksi Diels-lder dapat menggunakan s-trans dengan mengubag s-trans menjadi s-cis menggunakan panas, . Ikatan tunggal C-C pada diena s-trans dapat mengalami rotasi dengan bantuan pemanasan, sehingga bentuk konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis. Namun tidak semua diena terkonjugasi dengan konformasi s-trans dapat berubah menjadi s-cis, artinya tidak semua s-trans dapat dijadikan diena

    BalasHapus

 

All About Chemistry Template by Ipietoon Cute Blog Design