Protection
Group
Gugus
pelindung merupakan gugus fungsi baruyang tahan terhadap smua pereaksi yang
dignakan selama sintesis berlangsung, harus mudah dilepas, dan pada kondisi
yang sedang berlangsung tidak mengganggu gugus fungsi lain.
Protection
Alcohols
Proteksi
alkohol dapat mellaui tiga cara. Peratama konversi alkohol menjadi eter, reaksi
berlangsung menghasilkan produk yang tinggi dan relatif inert. Produk yang
relatif inert inilah, menyebabkan dibtuhkannya kondisi untuk memecah eter harus
sangat kuat. Kedua yaitu dengan cara konversi alkohol menjadi asetal asiklik
atau ketal. Ketiga yaitu dengan cara mengubah alkohol menjadi ester yang dapat
dilakukan pada kondisi normal dan dapat dengan mudah mengembalikannya menjadi
alkohol dengan cara menghidrolisis ester.
Eter merupakan
gugus fungsi yang stabil saat rekasi dimana umumnya resisten terhadap
nukleofilik, basa dan oksidator. Faktanya, eter tidak reaktif sehingga tidak
cocok sebagai gugus pelindung, karena sulit untuk menyingkirkan atau melepas
eter setelah reaksi.
Gugus pelindung paling sederhana
untuk alkohol yaitu metil eter (-OCH3). Alkohol yang direaksikan
dengan basa (umumnya NaH dalam THF atau DMF) akan menghasilkan alkoksida.
Reaksi selanjutnya dengan iodometan menghasilkan metil eter, yang merupakan SN2
dan umumnya disebut sintesis eter Williamson. Metil eter stabil terhadap basa
kuat, nukleofil, organologam, hidrogenasi, oksidator (kecuali benzilik eter) dan
reduktor hidrida. Metil eter stabil pada pH 1-14. Metil eter dapat dipecah oleh
HI pekat, sedankan trimetilsilil iodida dapat memecah pelindung alkohol dalam
kloroform dan pada suhu yang relatif tinggi. asam lewis seperti boran
tribromida (BBr3) juga memecah eter menjadi alkohol.
Metoksi metil (CH3OCH2-
atau MOM) dan tetrahydropyranyl (THP) termasuk kelompok eter (contohnya gugus
hidoksil diproteksi dengan memberikan eter MOM ), namun sebenarnya merupakan
contoh dari asetal yang yang dihidrolisis dengan asam. Gugus MOM dibentuk
dengan mereaksikan alkohol dengan basa (se[erti NaH dan THF) dan kloro metil
eter (ClCH2CH3) yag sangat reaktif. Gugus THP debentuk
dengan mereaksikan alkohol dengan dihidropiran (DHP).
Metoksi metil
eter (O-MOM) merupakan gugus yang sensitif terhadap asam, dan stabil pada
kisaran pH 4-12. Selain itu O-MOM stabil terhadap nukleofilik dan pereaksi
organologam, hidrida, hidrogenasi-katalitik (kecuali Pt dalam media asam), dan
oksidasi, namun dapat bereaksi dengan HCl dalam metanol. Contohnya yaitu
sebagai berikut:
Pada
contoh diatas, gugus hidroksil pada senyawa 7.27 dilindungi dengan cara
mengkonversi gugus hikroksil menjadi turunan O-MOM seperti senyawa 7.28. Reaksi
selanutnya menghasilkan alkohol primer baru yang kemudian diproteksi sebagai
O-benzil eter (pada 7.29). Proteksi OH pada 7.27 sebagai turunan mom (pada
7.28) dan OH yang lain sebagai benzyl eter (pada 7.29) yang dilanjutkan dengan
pelepasan gugus O-MOM menggunakan asam.
Gugus
pelindung asetal lainnya yaitu 2-metoksi etoksimetil eter (-O-CH2OCH2CH2OCH3,
MEM). Gugus MEM diikat oleh alkohol
setelah alkoholdikonversi menjadi alkoksi (umumnya NaH dalam THF aau DMF).
Gugus MEM juga stabil pada pereaksi-pereaksi seperti terhadap O-MOM. Gugus MEM
sensitive terhadap asam lewis dan dapat dipecah dengan asam kau berair (pH<1).
Gugus MEM juga dapat melindungi alkohol tersier. Gugus MEM dapat selektif dihilangkan dengan
trimetilsilil iodida dalam asetronitril tanpa mempengaruhi metil eter atau
gugus ester.
Pertayaan:
1. Dalam proteksi alkohol
menggunakan gugus pelindung OMOM, pada reaksi digunakan HCl dalam THF untuk
melepas gugus MOM apda produk, dapatkan HCl diganti dengan senyawa asam lain?
2. Pada gugus pelindung O-MOM
(O-CH2OCH3), dapatkan oksigen pada MOM (CH2OCH3)
digantikan dengan atom lain (belerang atau S) ?
DAFTAR PUSTAKA
Sastrohamidjojo,
H dan H.D Pranowo. 2009. Sintesis Senyawa
Organik. Jakarta: Erlangga.
Starkey, L. S.
2012. Introduction to Strategies for
Organic Synthesis. Unites State of America: John Wiley and Sons, Inc.
Hai devi
BalasHapus1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.
2. Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri
1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.
BalasHapus
BalasHapus1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.
terimakasih devi,
BalasHapus1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.
Hai Devy, saya akan menjawab pertanyaan yang pertama , menurut saya sepertinya bisa saja digantikan denga senyawa asam lain. asalkan dia memiliki kekuatan asam yang sama, lain halnya jika digunakan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.
BalasHapusterimakasih :)
terima kasih devi
BalasHapus1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.
2. Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapussaya akan mencoba menjawab pertanyaan kedua, Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri
BalasHapusMenurut saya HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.
BalasHapusterimakasih devi,
BalasHapus1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.
BalasHapus1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.
Hayy devyyy materi yg menarik
BalasHapusSaya akan coba jawab pertanyaan nmr 1
HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.
Trims
terimakasih pemaparannya|
BalasHapus1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.
Hai Devi fitria :)
BalasHapussaya akan menjawab :
1. Mungkin saja HCl bisa diganti asam lain. Namun ada juga cara lain untuk melepas MOM yaitu dengan menggunakan asam lemah Pyridinium p-Toluenesulfonate dalam refluks t-BuOH atau 2-butanon.
2. Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri).
Utk pertanyaan pertama :
BalasHapusMungkin saja HCl bisa diganti asam lain. Namun ada juga cara lain untuk melepas MOM yaitu dengan menggunakan asam lemah Pyridinium p-Toluenesulfonate dalam refluks t-BuOH atau 2-butanon.
terima kasih atas materinya
BalasHapussaya akan menjawab:
2. Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri
Menurut saya untuk jawaban no. 1 HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.
BalasHapusMenurt saya pertanyaan kedua
BalasHapus2. Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri
Menurt saya pertanyaan kedua
BalasHapus2. Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri
Terimakasih devi,
BalasHapusJawabannya adalah
1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.
Materi yang menarik Devi, saya akan menjawab pertanyaan pertama HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusaya akan menjawab :
BalasHapus1. Mungkin saja HCl bisa diganti asam lain. Namun ada juga cara lain untuk melepas MOM yaitu dengan menggunakan asam lemah Pyridinium p-Toluenesulfonate dalam refluks t-BuOH atau 2-butanon.
2. Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri).
terimakasiih
hai, devi menurut sya HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF.
BalasHapusHai devi
BalasHapusTerimakasih atas materinya
Saya akan menjawab pertannyaan nomor 1
Menurut saya
1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.
Terimakasih materinya devi
BalasHapus2. Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri).
Terimakasih untuk materinya Devi.
BalasHapus1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.
terimaksih ats penjelasan aterinya devi
BalasHapus1. Mungkin saja HCl bisa diganti asam lain. Namun ada juga cara lain untuk melepas MOM yaitu dengan menggunakan asam lemah Pyridinium p-Toluenesulfonate dalam refluks t-BuOH atau 2-butanon.
2. Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri).
1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat
BalasHapusterimaksih ats penjelasan aterinya devi
BalasHapus1. Mungkin saja HCl bisa diganti asam lain. Namun ada juga cara lain untuk melepas MOM yaitu dengan menggunakan asam lemah Pyridinium p-Toluenesulfonate dalam refluks t-BuOH atau 2-butanon.
2. Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri).