Senin, 16 April 2018

Functional Group Manipulation


Protection Group
            Gugus pelindung merupakan gugus fungsi baruyang tahan terhadap smua pereaksi yang dignakan selama sintesis berlangsung, harus mudah dilepas, dan pada kondisi yang sedang berlangsung tidak mengganggu gugus fungsi lain.
Protection Alcohols
            Proteksi alkohol dapat mellaui tiga cara. Peratama konversi alkohol menjadi eter, reaksi berlangsung menghasilkan produk yang tinggi dan relatif inert. Produk yang relatif inert inilah, menyebabkan dibtuhkannya kondisi untuk memecah eter harus sangat kuat. Kedua yaitu dengan cara konversi alkohol menjadi asetal asiklik atau ketal. Ketiga yaitu dengan cara mengubah alkohol menjadi ester yang dapat dilakukan pada kondisi normal dan dapat dengan mudah mengembalikannya menjadi alkohol dengan cara menghidrolisis ester.
            Eter merupakan gugus fungsi yang stabil saat rekasi dimana umumnya resisten terhadap nukleofilik, basa dan oksidator. Faktanya, eter tidak reaktif sehingga tidak cocok sebagai gugus pelindung, karena sulit untuk menyingkirkan atau melepas eter setelah reaksi.
            Gugus pelindung paling sederhana untuk alkohol yaitu metil eter (-OCH3). Alkohol yang direaksikan dengan basa (umumnya NaH dalam THF atau DMF) akan menghasilkan alkoksida. Reaksi selanjutnya dengan iodometan menghasilkan metil eter, yang merupakan SN2 dan umumnya disebut sintesis eter Williamson. Metil eter stabil terhadap basa kuat, nukleofil, organologam, hidrogenasi, oksidator (kecuali benzilik eter) dan reduktor hidrida. Metil eter stabil pada pH 1-14. Metil eter dapat dipecah oleh HI pekat, sedankan trimetilsilil iodida dapat memecah pelindung alkohol dalam kloroform dan pada suhu yang relatif tinggi. asam lewis seperti boran tribromida (BBr3) juga memecah eter menjadi alkohol.
            Metoksi metil (CH3OCH2- atau MOM) dan tetrahydropyranyl (THP) termasuk kelompok eter (contohnya gugus hidoksil diproteksi dengan memberikan eter MOM ), namun sebenarnya merupakan contoh dari asetal yang yang dihidrolisis dengan asam. Gugus MOM dibentuk dengan mereaksikan alkohol dengan basa (se[erti NaH dan THF) dan kloro metil eter (ClCH2CH3) yag sangat reaktif. Gugus THP debentuk dengan mereaksikan alkohol dengan dihidropiran (DHP).
 
Metoksi metil eter (O-MOM) merupakan gugus yang sensitif terhadap asam, dan stabil pada kisaran pH 4-12. Selain itu O-MOM stabil terhadap nukleofilik dan pereaksi organologam, hidrida, hidrogenasi-katalitik (kecuali Pt dalam media asam), dan oksidasi, namun dapat bereaksi dengan HCl dalam metanol. Contohnya yaitu sebagai berikut:
 
            Pada contoh diatas, gugus hidroksil pada senyawa 7.27 dilindungi dengan cara mengkonversi gugus hikroksil menjadi turunan O-MOM seperti senyawa 7.28. Reaksi selanutnya menghasilkan alkohol primer baru yang kemudian diproteksi sebagai O-benzil eter (pada 7.29). Proteksi OH pada 7.27 sebagai turunan mom (pada 7.28) dan OH yang lain sebagai benzyl eter (pada 7.29) yang dilanjutkan dengan pelepasan gugus O-MOM menggunakan asam.
            Gugus pelindung asetal lainnya yaitu 2-metoksi etoksimetil eter (-O-CH2OCH2CH2OCH3, MEM). Gugus MEM diikat oleh alkohol setelah alkoholdikonversi menjadi alkoksi (umumnya NaH dalam THF aau DMF). Gugus MEM juga stabil pada pereaksi-pereaksi seperti terhadap O-MOM. Gugus MEM sensitive terhadap asam lewis dan dapat dipecah dengan asam kau berair (pH<1). Gugus MEM juga dapat melindungi alkohol tersier. Gugus MEM  dapat selektif dihilangkan dengan trimetilsilil iodida dalam asetronitril tanpa mempengaruhi metil eter atau gugus ester.
Pertayaan:
1. Dalam proteksi alkohol menggunakan gugus pelindung OMOM, pada reaksi digunakan HCl dalam THF untuk melepas gugus MOM apda produk, dapatkan HCl diganti dengan senyawa asam lain?

2. Pada gugus pelindung O-MOM (O-CH2OCH3), dapatkan oksigen pada MOM (CH2OCH3) digantikan dengan atom lain (belerang atau S) ?
DAFTAR PUSTAKA
Sastrohamidjojo, H dan H.D Pranowo. 2009. Sintesis Senyawa Organik. Jakarta: Erlangga.
Starkey, L. S. 2012. Introduction to Strategies for Organic Synthesis. Unites State of America: John Wiley and Sons, Inc.

30 komentar:

  1. Hai devi
    1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.
    2. Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri

    BalasHapus
  2. 1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.

    BalasHapus

  3. 1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.

    BalasHapus
  4. terimakasih devi,
    1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.

    BalasHapus
  5. Hai Devy, saya akan menjawab pertanyaan yang pertama , menurut saya sepertinya bisa saja digantikan denga senyawa asam lain. asalkan dia memiliki kekuatan asam yang sama, lain halnya jika digunakan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.

    terimakasih :)

    BalasHapus
  6. terima kasih devi
    1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.
    2. Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  8. saya akan mencoba menjawab pertanyaan kedua, Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri

    BalasHapus
  9. Menurut saya HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.

    BalasHapus
  10. terimakasih devi,
    1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.

    BalasHapus

  11. 1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.

    BalasHapus
  12. Hayy devyyy materi yg menarik
    Saya akan coba jawab pertanyaan nmr 1
    HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.
    Trims

    BalasHapus
  13. terimakasih pemaparannya|
    1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.

    BalasHapus
  14. Hai Devi fitria :)
    saya akan menjawab :
    1. Mungkin saja HCl bisa diganti asam lain. Namun ada juga cara lain untuk melepas MOM yaitu dengan menggunakan asam lemah Pyridinium p-Toluenesulfonate dalam refluks t-BuOH atau 2-butanon.
    2. Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri).

    BalasHapus
  15. Utk pertanyaan pertama :
    Mungkin saja HCl bisa diganti asam lain. Namun ada juga cara lain untuk melepas MOM yaitu dengan menggunakan asam lemah Pyridinium p-Toluenesulfonate dalam refluks t-BuOH atau 2-butanon.

    BalasHapus
  16. terima kasih atas materinya
    saya akan menjawab:
    2. Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri

    BalasHapus
  17. Menurut saya untuk jawaban no. 1 HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.

    BalasHapus
  18. Menurt saya pertanyaan kedua
    2. Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri

    BalasHapus
  19. Menurt saya pertanyaan kedua
    2. Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri

    BalasHapus
  20. Terimakasih devi,
    Jawabannya adalah
    1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.

    BalasHapus
  21. Materi yang menarik Devi, saya akan menjawab pertanyaan pertama HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.

    BalasHapus
  22. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  23. aya akan menjawab :
    1. Mungkin saja HCl bisa diganti asam lain. Namun ada juga cara lain untuk melepas MOM yaitu dengan menggunakan asam lemah Pyridinium p-Toluenesulfonate dalam refluks t-BuOH atau 2-butanon.
    2. Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri).
    terimakasiih

    BalasHapus
  24. hai, devi menurut sya HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF.

    BalasHapus
  25. Hai devi
    Terimakasih atas materinya
    Saya akan menjawab pertannyaan nomor 1
    Menurut saya
    1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.

    BalasHapus
  26. Terimakasih materinya devi
    2. Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri).

    BalasHapus
  27. Terimakasih untuk materinya Devi.
    1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat dilepaskan dari produk menggunakan Pt dalam media asam.

    BalasHapus
  28. terimaksih ats penjelasan aterinya devi
    1. Mungkin saja HCl bisa diganti asam lain. Namun ada juga cara lain untuk melepas MOM yaitu dengan menggunakan asam lemah Pyridinium p-Toluenesulfonate dalam refluks t-BuOH atau 2-butanon.
    2. Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri).

    BalasHapus
  29. 1. HCl dapat digantikan dengan asam lain, namun harus asam yang memuliki kekuatan keasaman yang tidak jauh berbeda dengan HCl, contohnya HF. Namun sepertinya HCl tidak dapat diganti dengan asam lemah. Selain itu O-MOM dapat

    BalasHapus
  30. terimaksih ats penjelasan aterinya devi
    1. Mungkin saja HCl bisa diganti asam lain. Namun ada juga cara lain untuk melepas MOM yaitu dengan menggunakan asam lemah Pyridinium p-Toluenesulfonate dalam refluks t-BuOH atau 2-butanon.
    2. Oksigen pada MOM dapat digantikan dengan belerang sehingga menghasilkan metil triometil eter (O-CH2OCH3, O-MTM). Alkohol yang akan dilindungi diubah menjadi alkoksida dengan natrium hidrida atau dengan basa lain yang. Kemudian direaksikan dengan klorometil metil sulfida (ClCH2SCH3). Namun gugus ini sensitive terhadap asam kuat berair dan asam lewis (terutama garam-garam merkuri).

    BalasHapus

 

All About Chemistry Template by Ipietoon Cute Blog Design